Selasa, 25 September 2012

Jhon Wycliffe



John Wycliffe dilahirkan di desa yang sekarang bernama Hipswell di daerah North Riding Yorkshire Inggris. Ia lahir pada tahun 1324, namun "Hudson dan Kenny state" hanya mencatat "ia dianggap lahir di tengah-tengah tahun 1320-an. Keluarganya sudah lama tinggal di Yorkshire, dan karena besar jumlahnya, menempati wilayah yang luas dengan pusat sekitar Wycliffe (atau Wycliffe-on-Tees), County Durham, di sebelah utara Hipswell. Ia dipengaruhi oleh Roger Bacon, Robert Grosseteste, Thomas BradwardineWilliam of Ockham, dan Richard FitzRalph. Wycliffe banyak berhutang budi kepada karya dan pemikiran William of Occam. Ia menunjukkan minat terhadap ilmu alam dan matematika, tetapi memusatkan diri belajar teologi ilmu hukum gereja (Canon law/ecclesiastical law), dan Filosofi. Tulisan-tulisannya membuktikan bahwa ia mempunyai dasar kuat dalam hukum Romawi dan Inggris, serta sejarah Inggris.

Dalam masa ini terjadi konflik antara perkumpulan mahasiswa bagian utara (Boreales) dan selatan (Australes) di Oxford. Wycliffe termasuk golongan Boreales, yang bertendensi anticurial (tidak diatur oleh Paus), sedangkan yang lain curial. Di masa itu juga terjadi pemisahan tajam antara Nominalisme dan Realisme. Wycliffe menguasai sebagian besar teknik yang ada.
Wycliffe kemudian menjadi kecewa terhadap teologi akademik pada zamannya, serta keadaan gereja terutama pemimpin-pemimpinnya. Hal ini semakin kuat dalam hidupnya, sehingga pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia lebih gigih mengemukakan bahwa Alkitab merupakan otoritas utama dalam Kekristenan, bahwa kekuasaan Paus tidak mempunyai dasar sejarah, bahwa kehidupan biara itu telah menjadi rusak tanpa harapan untuk pulih, dan bahwa kebobrokan moral para pendeta menodai jabatan dan sakramen yang mereka lakukan.
Wycliffe memulai kehidupan akademisnya di universitas Oxford. Ia belajar di sana lalu berhasil menjadi pemimpin Balliol College. Wycliffe kemudian melanjutkan studinya, dengan menerima tawaran bekerja sebagai rohaniawa. Dengan cara inilah ia dapat melanjutkan karier akademisnya di Oxford sampai 1371. Saat Wycliffe menjadi teolog dan filsuf Oxford yang terkemuka, Ia mulai mengembangkan doktrin-doktrin radikal mengenai pemerintahan gereja pada saat itu dengan menyatakan bahwa "..hanya mereka yang saleh yang berhak memerintah, pemimpin yang murtad tidak mempunyai kuasa yang sah, sebab aturan-aturan kebiaraan seharusnya mewajibkan mereka untuk miskin, sehingga semua kekayaan mereka sebelumnya tidak lagi menjadi milik mereka.
Pada tahun 1371 doktrin-doktrin Wycliffe mengenai kekayaan gereja dianggap cocok bagi pemerintah sekuler saat itu, sebab gereja sangat kaya dan memiliki kurang lebih sepertiga dari seluruh tanah di Inggris. Namun demikian, gereja masih menuntut kebebasan pajak dari pemerintah. Wycliffe menikmati perlindungan John Dari Gaunt adipati Lancaster. Namun, pada tahun 1377 Raja Edward III meninggal dan kekuasaan John dari Gaunt berkurang, sehingga turut memengaruhi kehidupan Wycliffe juga.
Pada 1378 Wycliffe tidak lagi diperlukan dalam pemerintahan sehingga bisa kembali pada studinya. Ia mulai mengembangkan paham yang lebih radikal lagi, sehingga mengakibatkan dirinya diusir dari Universitas Oxford sehingga Ia mengundurkan diri ke Lutterworth dekat Rugby, tempat ia bertahun-tahun menjadi pastor.
Setelah dikeluarkan dari Universitas Oxford, dia menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke bahasa Inggris. Meskipun dia dikucilkan oleh yang berwenang, pengikut-pengikutnya, yang dikenal dengan Lollards, menyebarkan Injil kepada masyarakat Inggris Waktu dia dihadapkan kepada otoritas agama, dia berkata: "Kamu melawan kebenaran yang lebih besar daripada kamu semua di sini. Wycliffe meninggal di Lutterworth pada tahun 1384 karena peradangan otak

Tidak ada komentar: