Rabu, 23 Mei 2012

JANGAN MENGHAKIMI

Matius 7:1-5

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi”
Matius 7:1
                Pada suatu hari Abby diperkenalkan dengan seorang sahabat baru namanya Ziva. Ketika melihat Ziva dengan penampilan yang agaknya tidak enak di pandang mata. Abby langsung berpikir bahwa teman barunya ini, orangnya sulit untuk di ajak bersahabat, tidak sopan, bahkan bisa saja dia suka cari muka dan ganti-ganti pacar. Wah, dalam sekali kecurigaan Abby? Namun ketika Abby sudah lama bersahabat dengan Ziva, ternta Ziva anaknya sangat baik, penuh kasih dan tidak  cepat terpengaruh dengan hal-hal buruk. Mereka akhirnya menjadi sahabat dekat. Mulai saat itu Abby tidak mau lagi cepat menghakimi orang lain yang belum tentu benar dugaannya.
                Firman Tuhan kita saat ini membawa kita agar menjauhi yang namanya menghakimi. Tuhan melarang kita untuk menghakimi orang lain karena suatu saat penghakiman yang kita untuk menghakimi akan kembali kepada kita.. berbicara tentang menghakimi kita sebenarnya berbicara tentang kemuafikan. Kita cenderung melihat bahkan mencari-cari kesalahan orang lain sekecil apapun itu kesalahannya, sehingga kita lebih membesar-besar kesalahan orang lain tanpa memandang bahwa kita masih memiliki banyak kesalahan. Ingat, penghakiman adalah hak Tuhan karena Tuhan adalah hakim yang adil yang akan menghakimi kita dengan seadil-adilnya menurut kesalahan kita masing-masing.

                Dalam hidup ini terkadang kita lebih cepat menyalahkan orang tanpa terkebih dulu menyeidiki letak permasalahannya. Makanya jangan kita menghakimi orang lain sebelum kita mengetahui dengan pasti permasalahannya. Dalam bacaan kita kali ini kita diajarkan agar supaya lebih berhati-hati lagi menjaga pikiran, hati dan sikap kita dalam menilai orang lain. Janganlah bertindak sebagai hakim yang tidak adil dan keliru.

Tidak ada komentar: