Kamis, 16 Agustus 2012

RICARDO KAKA "I BE LONG TO JESUS"

 Lahir di Brasilia pada  tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos Leite, Kaka lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Namun hal itu tidak membuatnya menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan keluarganya, ataupun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi penginjil.Kaka mempunyai jalannya sendiri dan caranya sendiri.Sejak kecil kaka sangat menyukai sepakbola bahkan pada usia remaja kaka menjadi pemain yang cukup terkenal di daerahnya dengan bermain sebagai pemain cadangan di Club Sao Paulo.
Pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi, kaka mengalami cedera punggung yang seriud saat sedang berenang dan dokter memvonis bahwa kaka tidak bisa bermain sepokbola lagi, bahkan kemungkinan akan lumpuh. Tidak ada tindakan operasi atau tindakan terapi yang bisa menyelamatkan menyelamatkannya.
Hidup Kaka hancur berantalan saat itu, keceintaannya kepada sepakbola sangat besar, kini semuanya harus berakhir, bahkan sisa hidupnya harus diisi dengan kelumpuhan. Namun Kaka tahu kemana ia harus minta pertolongan saat dokter sudah angkat tanga. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak henti-hentinya ia berdoa memohon kesembuhan kepada Tuhan. Ia bahkan bernazar bahwa jika ia sembuh dan dapat bermain sepakbola, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya hanya pada Tuhan Yesus.
Pada tahun 20012 keajaibanpun terjadi dalam hidupnya, setelah setahun kecelakaan, ia sembuh total dari skitnya. Bahkan ia bisa bermain sepakbola kembali. Tuhan juga memberikan hadiah bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain utama dalam clubnya. Tuhan membuat permainan Kaka menjadi hebat sehingga manager Tim Brazil saat itu terpikat akan permainannya dan memanggil  Kaka mengenakan baju kebesaran tim Brazil, emas dan hijau dan dipercaya untuk ikut piala dunia 2002.
Dari begitu banyaknya bakat baru bersinar di tim Brazil, Kaka hanyalah seorang pemian muda yang belum setahun membela clubnya, namun sudah dipanggil masuk tim nasional. Bagi Kaka itu adalah keajaiban dan anugerah Tuhan Yesus baginya Walaupun Kaka hanya menjadi pemain cadangan dan hanya duduk dipinggir lapangan menonton para pemain seniornya bermain di Piala Dunia, namun Kaka sudah sangat senang dapat ikut serta dalam kompetisi sebesar Piala Dunia. Kaka tidak sadar bahwa Tuhan sedang menyediakan keajaiban lain bagi dia.

Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi  tim Brazil, sehingga beberapa pemain bintang harus disimpan karena cedera. Datanglah kesempatan untuk Kaka bermain membela timnya. Brazil akhirnya menang, peristiwa legendaries yang menggemparkan dunia terjadi. Kaka mengankat seragamnya dan dibaliknya ada sebuah tulisan “I Love Jesus”. Hal it uterus dilakukan Kaka setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan akhirnya Brazilpun berhasil memenangkan Piala Dunia 2002 setelah mengalahkan Jerman di final dengan skor 2:0

Dalam merayakan kemenangan di negaranya sendiri, baju kesayangan yang bertuliskan ‘I love Jesus’ itu tidak pernah dilepasnya. Hal itu memberi inspirasi kepada para pemain Brazil bahkan pemain negara lain pun melakukan hal yang sama. 
SAAT diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu, ia berkata, “Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang Tuhan Yesus boleh lakukan dalam kehidupan mereka.”
Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian sebuah club raksasa di Italia, AC Milan. Tidak lama kemudian mereka meminta Kaka masuk dalam tim sebagai pemain utama. Kaka pun pindah bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh bintang. Namun dalam musim pertamanya di Liga Italia Seri A, ia langsung menyumbangkan gelaran juara scudetto bagi AC Milan.

Dalam waktu singkat Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang khususnya wanita, kegantengannya yang seperti seorang bintang film membuat ia selalu dikejar-kejar fans wanita, di manapun ia berada akan selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya.


Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang jauh di Brazil . Walaupun kehidupan pemain sepakbola selalu dikeliling wanita-wanita cantik  atau dengan berpesta, Kaka selalu menghindari semuanya itu. Ia bahkan tidak mau membawa Caroline tinggal dengannya di Italia sebelum mereka menikah, seperti yang dilakukan para pemain bola di liga-liga besar.
Tahun 2005, Kaka meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yang super mewah. Dalam acara akbar itu ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan Caroline masih perawan.
“Itu adalah jangka waktu yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua.Saya seorang lelaki normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya dapat melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami.”
Anak mereka yang pertama bernama Luca lahir pada tahun 2008.Ketika Kaka kembali ke Brazil dan tidak mengikuti pertandingan, Kaka sering berkhotbah dan memimpin pujian di gerejanya.
Walaupun sebuah isu pindah agama sempat menerpanya di akhir tahun 2006, namun Kaka membuktikan pada mata dunia, bahwa ia adalah Prajurit Kristus sejati. Dalam final Liga Champions Mei 2007. Menjadi kemenangan melawan Liverpool , Kaka langsung merayakan golnya dengan membuka bajunya dan menunjukan tulisan “I belong to Jesus” kemudian berlutut berdoa bersyukur di tengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut merayakannya, tapi mereka mengerti dan tidak mengganggu Kaka yang sedang berdoa. Peristiwa ini ditonton jutaan penonton yang menyaksikan final Liga Juara Champions 2007.
Bagi Kaka beserta seluruh pemain dan pendukung AC Milan, kemenangan ini merupakan mukjizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang, di tengah kepungan 3 club yang berasal dari liga Inggris yang diunggulkan yaitu Manchester United, Chelsea dan Liverpool.

Kaka menjadi Pencipta gol terbanyak dalam Liga Champions, pertarungan liga paling bergengsi dan tertinggi di seluruh dunia. Membuatnya dinobatkan sebagai raja oleh para media Italia, dan layak dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia, langsung memenangi gelaran “World Player of the Year 2007” dari FIFA.
Kaka sering menyaksikan akan keajaiban yang dialami dalam hidupnya. Tuhan Yesus sering mempunyai sesuatu yang lebih untuk kita daripada apa yang kita fikirkan, kata Kaka : “Aku tidak pernah menyangka akan menjadi pemain sepak bola dunia bahkan memenangkan penghargaan dari FIFA.” Ayat Alkitab yang sering Kaka ingat adalah diambil dari Yohanes 14:6, di mana Yesus berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Kaka salah satu bintang  sepak bola dalam tim Brazil. Demikian juga di Eropa di clubnya yang sekarang di Real Madrid.Club  kaya raya seperti Real Madrid telah mengajukan penawaran sebesar 56 juta euro sebagai nilai pemain termahal saat itu.
Kaka dengan teman-temannya seperti Lucio (kapten) mengadakan Bible Study (Pengkajian Alkitab) dan berdoa.Mereka sepakat untuk dapat memuliakan Tuhan Yesus pada waktu pertandingan dijalankan. Termasuk membuat baju dalam khusus yang bertuliskan “I Belong To Jesus” atau “I Love Jesus”. Pada tahun 2006 FIFA melarang para pemain Brazil untuk memakai baju dalam tersebut.
“Kami mematuhi peraturan FIFA tersebut.” kata Kaka.“Kami percaya mempunyai tugas untuk menabur dan biarlah Roh Kudus yang akan menumbuhkannya. Kiranya hidup kami dapat memuliakan nama Tuhan Yesus yang di surga, dan memimpin orang banyak datang kepada Tuhan Yesus dengan contoh hidup kami.” Amen...!
Do you belong to Jesus???



Tidak ada komentar: