Jumat, 20 Juli 2012

HAL KEINGINAN HATI YANG TERATUR


            Berulangkali hati kita menjadi tidak tentram apabila kita menginginkan sesuatu secara tidak teratur.
            Orang yang sombong dan yang kikir tidak pernah tentram hatinya; tetapi orang yang berjiwa miskin serta rendah hati hidup dalam damai sepenuhnya.
            Orang yang belum dapat menyangkal dirinya sendiri dengan sungguh-sungguh, akan segera tergoda dan terkalahkan dalam hal-hal yang kecil dan tak berarti.
            Barangsiapa masih lemah dalam hal kerohanian dan masih agak lekat kepada kenikmatan daging serta masih cenderung kepadanya, akan sukar melepaskan diri daripada keinginan-keinganan duniawi.
            Oleh karena itu akibatnya ia akan measa susah, bilamana ia harus melepaskan barang sesuatu, dan perasaanyapun akan mudah tersinggung apabila seseorang merintanginya.
            Tetapi jika ia telah memperoleh apa yang diinginkan, maka ia akan merasa menyesal; karena ia telah menuruti hawa nafsu, yang tidak mendekatkannya kepada perdamaian hati yang dirindukans setiap orang. Maka ketentraman hati yang sebenarnya tidaklah dipeoleh dengen menuruti keinginan hawa nafsu, melainkan dengan menentang desakannya.
            Oleh karena itu ketentraman hati tidaklah terdapat pada orang yang masih lekat pada kenikmatan daging, juga tidak pada mereka yang sangat mementingkan hal-hal lahiriah, melainkan pada mereka yang rajin dan bersemangat di dalam perkara-perkara rohani. ( Thomas A Kempis)

Tidak ada komentar: