Kepemimpinan rohani
hanya dapat dilakukan oleh orang yang penuh dengan Roh itu menjadi persyaratan
mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar. Pendeta/Gembala/Pastor adalah sebagai
pemimpin tertinggi di gereja dipilih bukan hanya berdasarkan kecakapan dalam
berorganisasi melainkan ia dikenal juga sebagai orang yang jujur, setia,
bijaksana dan takut akan TUHAN.
ü TELADAN YANG MEMOTIVASI
Tindakan
memiliki dampak lebih dibandingkan ucapan secara verbal. Hal itu diakui oleh
semua orang. Oleh sebab itu dengan nada sinis orang menyebut mereka yang hanya
pintar bicara dengan sebut omdo (omong doang)
Tutur
kata dan tindakan seorang pemimpin Rohani seringkali menjadi tolak ukur
kebenaran bagi jemaat.
Teladan
dalam perkataan sangat penting bagi pemimpin Rohani.
Sedapat
mungkin gunakanlah kata-kata yang membangun dan bukan mematahkan semangat orang
ü DISIPLIN
Disiplin
Rohani merupakan suatu aspek penting dalam kepemimpinan Rohani
Membaca
Firman TUHAN, berdoa, menginjili dan bersekutu sudah harus menjadi kebiasaan
yang berjalan secara otomatis
Melakukaan
doa dan puasa adalah bagian dari latihan rohani yang juga perlu dikembangkan
Seorang
pemimpin Rohani yang disiplin dalam mengawasi diri dan ajarannya akan tumbuh
menjadi pemimpin rohani yang sanggup memotivasi jemaatnya
ü RENDAH HATI
Rendah
hati adalah kualitas pribadi yang penting dalam kehidupan seorang pemimpin
Rohani
Kerendahan
hati, rela mengesampingkan diri sendiri, dan menempatkan orang lain ditempat
yang paling utama.
Kehidupan
para pemimpin Rohani harus menjadi seperti lilin yang terbakar semakin habis
demi menerangi kehidupan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar