Jumat, 31 Agustus 2012

Paduan Suara Yang Unik

 Baca: Roma 15:5-13
Sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. —Roma 15:6

Ketika Mitch Miller meninggal pada bulan Juli 2010, banyak yang mengenangnya sebagai orang yang mengajak setiap orang ikut bernyanyi bersama. Dalam program televisinya yang populer tahun 1960-an, Sing Along with Mitch (Bernyanyi Bersama Mitch), suatu paduan suara pria akan menyanyikan lagu-lagu populer sementara liriknya muncul di layar sehingga para penonton dapat ikut bernyanyi bersama. Berita kematian di surat kabar Los Angeles Times menuliskan bahwa Miller yakin salah satu alasan programnya sukses adalah karena daya tarik dari paduan suara itu: “Saya sengaja memilih penyanyi yang tinggi, pendek, botak, bulat, gemuk—siapa saja, tanpa melihat bentuk tubuhnya. Mereka adalah orang-orang biasa.” Dari keanekaragaman yang disatukan itulah muncul musik indah yang mengundang setiap orang untuk ikut bernyanyi bersama.
Dalam Roma 15, Paulus mendorong terjadinya kesatuan di antara para pengikut Kristus—“sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus” (ay.6). Dengan mengutip beberapa bagian Perjanjian Lama, Paulus berbicara tentang bagaimana bangsa Yahudi dan bangsa-bangsa non-Yahudi bersama-sama memuji Tuhan (ay.9-12). Kesatuan yang tadinya dianggap mustahil terjadi telah menjadi kenyataan ketika orang-orang yang sebelumnya jauh terpisah mulai bersama bersyukur kepada Allah atas kasih karunia-Nya yang nyata dalam Kristus. Sama seperti mereka, kita semua juga dipenuhi oleh sukacita, damai sejahtera, dan pengharapan “oleh kekuatan Roh Kudus” (ay.13).
Kini kita tergabung dalam “paduan suara” yang unik dan merupakan suatu hak istimewa bagi kita untuk dapat bernyanyi bersama.
Tuhan, kami bersyukur dapat menjadi bagian dari keluarga-Mu.
Tolong kami untuk dapat hidup dalam kesatuan dengan saudara
seiman di dalam Kristus sehingga orang lain dapat melihat betapa
besar kasih-Mu dan ingin mengenal-Mu juga. Amin.
Kesatuan di antara orang percaya datang dari kesatuan kita dengan Kristus.


Tidak ada komentar: