Kamis, 30 Agustus 2012

Titik Balik


Baca: Galatia 1:11-24
Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya. —Galatia 1:23
 Bill adalah seorang teman saya di seminari yang percaya kepada Kristus setelah meninggalkan gaya hidupnya yang penuh dosa. Ia menggambarkannya demikian: “Saya sedang mengendarai kendaraan di jalan sambil minum sebotol minuman keras dan ditemani oleh istri orang lain. Ketika melihat beberapa orang Kristen di trotoar yang sedang bersaksi tentang Kristus kepada pejalan kaki lainnya, saya mendekati mereka dan berteriak, ‘Orang bodoh!’ Namun beberapa minggu kemudian saya berlutut di sebuah gereja dan meminta Kristus untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat saya.” Kelahiran baru yang dialami Bill ini membuatnya meninggalkan hidupnya yang lama dan menjalani hidup baru di dalam Kristus. Ini merupakan suatu titik balik yang mengubah total hidupnya.
Pertobatan sejati, yang berasal dari karya Roh Kudus, meliputi suatu titik balik yang sesungguhnya. Sering kita melihat bahwa semakin besar perlawanan seseorang terhadap Injil, semakin luar biasa perubahan hidup yang akan terjadi padanya setelah ia mengalami kelahiran barunya. Ketika Saulus dari Tarsus bertemu Kristus di jalan menuju Damaskus, ia diubahkan dari seorang penganiaya menjadi seorang pemberita Injil. Tentang hal ini, banyak orang yang mengamati: “Ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya” (Gal. 1:23).
Kelahiran baru yang sejati meliputi pertobatan, yang merupakan perubahan dari pemikiran dan arah hidup. Bagi seorang pengikut Kristus, pertobatan berarti terus-menerus menjauh dari dosa dan dalam ketaatan berbalik datang kepada Kristus.
Dari hidupku yang bercela,
Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
Masuk ke dalam t’rang mulia,
Yesus, ‘ku datanglah. —Sleeper
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 010)
Pertobatan berarti Anda begitu menyesali dosa sehingga Anda rela meninggalkannya.

Tidak ada komentar: