Minggu, 10 Februari 2013

TETAP PANDANG JANJI ALLAH

BILANGAN 13:30
TUHAN ALLAH berfirman kepada MUSA untuk menyuruh mengintai Tanah KANAAN, yang akan diberikan ALLAH kepada bangsa ISRAEL. Dua belas pengintai dipilih dari masing-masing suku dan mereka adalah kepala-kepala dari antara orang ISRAEL. Sesudah lewat empat puluh hari lamanya, pulanglah mereka dari pengintaian. Ke dua belas pengintai itu datang kepada MUSA dan menceritakan kepadanya bahwa “Negeri itu berlimpah susu dan mad. Hanya, bangsa yang diam dinegeri itu kuat-kuat dan kotanya berkubu”. Masalah besar yang dihadapi oleh ISRAEL!
Sepuluh pengintai pertama, mereka takut dan pesimis dengan kenyataan buruk yang ada di depan mereka, namun KALEB dan YOSUA tetap berpegang pada janji ALLAH yang diterimanya. Ke sepuluh pengintai pertama hanya bisa melihat dengan mata jasmani bukan dengan mata rohani hingga mengabaikan janji Allah. Mereka pesimis bahwa mereka akan gagal memasuki negeri itu apalagi menduduki negeri itu. Sementara KALEB dan YOSUA tetap percaya bahwa janji ALLAH jauh melebihi keadaan buruk yang berada dihadapan mereka.
Jadi kunci kita untuk menghadapi dan mengalahkan permasalahan kita adalah tetap memandang pada janji Allah seperti KALEB dan YOSUA yang selalu berpegang teguh sama janji ALLAH yang telah mereka terima meskipun keadaan buruk ada di depan mata mereka.
Ketika masalah datang menghadang dan keadaan buruk ada di depan kita apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan memilih bersikap seperti kesepuluh pengintai tadi dan kita kehilangan janji Allah? Atau kita bersikap seperti KALEB dan YOSUA yang memegang teguh janji ALLAH dan kemudian meraih semua janji itu?
Jangan pernah pasrah dengan keadaan dan permasalahan yang sedang kita hadapi. Jangan putus asa karena kita melihat keadaan buruk yang berada di depan kita. pandanglah jauh kedepan sengan berharap penuh kepada janji ALLAH yang telah kita terima karena janji ALLAH adalah janji kepastian dan ALLAH tidak akan melupakan janjinya yang telah diucapkan kepada kita, namun untuk pemenuhan janji itu maka kita harus berusaha membuktikan bahwa IMAN kita tetap teguh dan tetap berpegang pada perkataan dan janji-janjiNya. Maka teguhkanlah dan kuatkanlah hati kita sampai kita mecapai kemenangan itu.

SYALOOM DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI, SELAMAT BERKARYA SAHABAT-SAHABATK

Tidak ada komentar: