Senin, 23 April 2012

PERHATIKANLAH PERINTAH TUHAN

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”
(Ulangan 6 : 6 - 7)

            Beberapa tahun yang lalu, Sammy mantan vokalis Grup band Krispati diberitakan ditangkap polisi karena terlibat kasus penggunaan obat terlarang psikotropika atau sering kita kenal dengan sebutan narkoba sehingga dijatuhi hukuman penjara ilustras ini bukan untuk mengecilkan sammy namun renungan ini dibuat karen saya kamu dengan sammy yang begitu jatu langsung bangkit dan menata masa depannya. Berita tersebut hangat mewarnai tajuk berita di berbagai media, baik cetak maupun elektronik.
            Sebagai orang yang percaya, tentu kita merasa sedih mendengar kasus yang menimpa sammy tersebut, apalagi kita ketahui sang vokalis adalah seorang kristiani. Mungkin sammy adalah orang yang bisa dibilang sangat beruntung karena kasusnya cepat diketahui sehingga ia bisa mendapat kesempatan untuk mendapat pertolongan, namun bagaimana dengan ribuan orang lainnya yang tidak diketahui kasusnya karena penggunaan narkoba, dan tanpa kita sadari, tiba-tiba masuk berita karena meninggal over dosis akibat narkoba.
            Kasus yang menimpa sammy sesungguhnya hanyalah merupakan salah satu puncak gunung es yang sedang terjadi di lingkungan kita. Sudah sejak lama kita mengalami degradasi moral yang disebabkan oleh faktor-faktor negatif, seperti penggunaan obat-obat terlarang. Peredaran narkoba telah marak terjadi diberbagai kalangan. Usia yang disasarpun beragam, mulai dari kaum muda sampai ke orang tua. Dan yang lebih memprihatinkan narkoba bahkan sudah menjadi trend baru para orang muda lebih khusus para anak muda yang berada di kota-kota besar.
            Oleh sebab itu diperlukan evaluasi diri buat para orang tua dalam mendidik anak-anak. Karena banyak fakta yang telah membuktikan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang dan perhatian, mereka akan cenderung lebih tahan terhadap godaan jahat dari pada anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang bermasalah atau broken home.
            Para orang tua perlu menyadari bahwa pada saat ini adalah masa yang sukar dan masa yang sulit untuk dilalui anak-anak pada masa kini. Apalagi jika melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah sangat cepat sehingga membuat akses terhadap segala jenis informasi sangat terbuka. Sangat muda untuk mencari berita lewat internet baik berita yang positif maupun yang negatif.
            Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah bahwa  si jahat atau Iblis adalah yang paling licik di muka bumi ini dan ia sangat suka sekali melihat orang jatuh ke dalam dosa. Dialah kuasa yang bekerja  dibalik segala organisasi kejahatan di muka bumi ini. Kita harus ingat bahwa iblis adalah pencuri yang datang untuk mencuri dan membunuh bahkan juga  membinasakan kita. Peperangan yang kita hadapi saat ini adalah peperangan melawan roh-roh jahat yang terus-menerus berupaya menebar teror untuk menghancurkan iman kita.
            Dalam menghadapi persoalan kehidupan ini sudah saatnya orang tua mawas diri dan lebih memperhatikan perkembangan anak dan ajarlah kepada mereka untuk lebih bertumbuh di dalam Tuhan dan jangan pernah berhenti menasehati mereka dengan kebenaran Firman Tuhan  “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”
            Doakan juga anak-anak agar supaya senantiasa selalu berjalan di dalam jalan Tuhan, karena doa orang benar sangat besar kuasanya. Perlindungan Tuhan yang sempurna akan menjaga langkah kita dalam menjalani kehidupan  sebagai orang muda baik dalam pergaulan maupun dalam segala aktivitas yang di jalani. Orang tua mungkin tidak bisa hadir menemani kita sebagai anak-anak selama 24 jam penuh. Namun ada Tuhan yang peduli dan menemani kita senantiasa.
            Maka itu untuk para orang tua jadilah sahabat bagi anak-anak! Hubungan  yang akrab yang terjalin antara orang tua akan membuat mereka merasa nyaman untuk sharing dengan orang tua. Cara ini ampuh dalam menjaga anak muda dari pergaulan negatif.

Tidak ada komentar: