Mazmur 25:1-22
```````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````` Mengapa kita menanti-nantikan sesuatu atau seseorang? Tentu karena kita menganggap seseorang atau sesuatu yang kita nantikan itu sangat berarti bagi kita. Apakah kita juga menganggap Tuhan itu penting, sehingga kita menanti kedatanganNya?
Orang yang menanti-nantikan TUHAN tidak akan tinggal diam bila ia mengalami sesuatu hal dalam hidupnya. Itu sebabnya ia tidak malu mempercayakan hidupnya kepada Tuhan (ayat 2-3). Akan tetapi banyak orang percaya yang malu untuk memberikan kesaksian tentang imannya kepada TUHAN. Mereka tidak yakin bahwa TUHAN akan menolong tatkala kita berada dalam kesulitan.
Orang yang menantikan TUHAN percaya bahwa TUHAN akan menunjukannya jalan yang benar (ayat 4-14), Ia sadar bahwa rahmat dan pengampunan Tuhan bersifat tetap atau permanen (ayat 6-7), Ia juga sadar bahwa Tuhan bergaul sangat dekat dengan orang yang takut akan DIA (ayat 14). Oleh karena itu walaupun bisa jatuh, dan gagal ia percaya ia bisa bangkit (8-11). Betapa seringnya kita membiarkan diri kita ditipu oleh Iblis sehingga kita beranggapan TUHAN sudah bosan mengampuni kita dan akhirnya kita tenggelam dalam rasa bersalah dan keputusasaan. Seharusny orang Kristen sejati tahu bahwa pengampunan di dalam KRISTUs bersifat nyata.
Menantikan TUHAN harus dimulai dengan percaya bahwa TUHAN peduli dan mau mengajarkan jalan-Nya. Ingatlah senantiasa bahwa Tuhan siap mengampuni ketika kita gagal. Tuhan juga selalu siap memperbaharui hidup kita saat kita mau berserah kepada Tuhan. Sebab itu berdoalah meminta Tuhan memberi kekuatan dalam menghadapi tantangan sehingga kita tidak mudah berputus asa. Dengan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan kemenangan kita, tak ada musuh yang dapat bertahan! Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar