Berjaga
atau waspada menanti kedatangan Tuhan dimaknai sebagai bersiap siaga atau
berhati-hati dalam menjalani kehidupan dalam menanti kedatangan Tuhan Yesus
yang kedua kali. Kedatangan Tuhan adalah rahasia Allah bagi manusia … Mat 24 :
36 … “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu,
malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” …
artinya tak ada satu orangpun yang tahu kapan Tuhan akan datang …. Luk 12 : 40
… “Hendaklah kamu juga siap sedia , karena anak manusia datang pada saat yang
tidak kamu sangkakan” … Pada bagian lain dalam Alkitab Tuhan Yesus memberi
peringatan kepada murid-murid-Nya dengan memakai perumpamaan tentang hamba yang
menanti kedatangan tuannya dari pesta perkawinan, para hamba tidak mengetahui
secara jelas kapan tuannya akan pulang, tapi yang jelas tuannya pasti pulang,
sehingga para hamba tidak boleh tertidur, agar ketika tuannya sampai ke rumah
mereka dalam keadaan siaga untuk membukakan pintu bagi tuannya. Demikianpun
dengan kita manusia, kita tidak tahu kapan Tuhan Yesus akan datang menjemput
kita, yang kita tahu bahwa Tuhan pasti datang, untuk itu kita harus tetap siap
dengan mengerjakan keselamatan kita yaitu dengan menaati dan melaksanakan
kehendak Tuhan, agar kita mengetahui tanda-tanda akhir jaman. Hamba punya
kewajiban yaitu setia dan menaati perintah tuannya, sehingga tuannya tidak
menghukumnya, demiian pula dengan kita sebagai hamba, kita wajib setia sebagai
suatu sikap waspada dalam menanti dan menyambut kedatangan Tuhan … Mat 25 : 13
… “Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya” …
Jadilah hamba yang setia, karena seorang hamba melakukan kehendak tuannya,
bukan kehendaknya … Amin … Imanuel … (Bram
Manu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar