Minggu, 02 September 2012

KOMUNKASI TIMBAL BALIK



Baca: Mazmur 119:17-24
Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. —Mazmur 119:24
 Pernahkah Anda terjebak dalam suatu percakapan dengan seseorang yang hanya berbicara mengenai dirinya sendiri? Dengan sopan, Anda memulai percakapan dengan mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara Anda. Hanya saja ia kemudian berbicara tanpa henti mengenai dirinya sendiri, dan tidak pernah sekalipun bertanya kepada Anda. Seluruhnya berpusat pada dirinya sendiri—dan tidak sekalipun mengenai diri Anda.
Bayangkan apa yang dirasakan Bapa surgawi ketika Dia mendengarkan doa-doa kita dalam saat teduh. Kita mungkin telah membaca satu bagian firman-Nya. Namun ketika berdoa, dengan segera kita mengalihkan perhatian hanya kepada kebutuhan kita sendiri. Kita meminta pertolongan untuk memecahkan suatu masalah, memenuhi kebutuhan keuangan kita, atau kesembuhan dari penyakit kita. Sebaliknya bagian Alkitab yang baru saja kita baca sama sekali tidak termasuk dalam doa-doa kita. Apa yang baru saja Allah katakan kepada kita melalui firman-Nya terabaikan begitu saja.
Tampaknya penulis Mazmur pasal 119 tidak memiliki pandangan seperti itu. Sebaliknya ia mencari pertolongan Allah untuk dapat mengerti firman-Nya. Ia berkata, “Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu” (ay.18). Dan dalam doanya ia menyatakan bagaimana ia sangat menghargai firman Allah, dengan menyebutnya sebagai “kegemaranku” (ay.24).
Mari kembangkan kebiasaan untuk berdoa dengan menanggapi firman-Nya. Ini dapat mengubah suasana saat teduh kita. Pembacaan Alkitab dan doa harus mencerminkan adanya komunikasi timbal balik antara kita dengan Allah. —HDF
Tuhan, aku baru membaca firman-Mu bagiku dalam Mazmur 119.
Beriku tekad yang kuat seperti pemazmur untuk memelihara firman-Mu.
Tunjukkan agar aku dapat menjadikan firman-Mu kegemaranku
dan penasihatku. Buka hati dan mataku untuk belajar dari-Mu.
Dengarlah firman Allah, lalu berdoalah mengenai apa yang Anda dengar itu.

Tidak ada komentar: