Rabu, 05 September 2012

MENYIMAK

Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. —Yohanes 10:4

 Saya tidak tahu apakah hal ini terjadi di setiap pernikahan, tetapi entah bagaimana saya punya kecenderungan untuk mengabaikan segala sesuatu di sekitar saya dan berfokus hanya pada isi pikiran saya sendiri. Hal ini membuat istri saya, Martie, merasa sangat frustrasi ketika sedang berbicara kepada saya tentang sesuatu yang penting. Ketika Martie menyadari mata saya sedang menerawang jauh, ia sering berkata, “Apa kau menyimak apa yang baru saja kukatakan?”
Mendengarkan adalah unsur penting dari setiap hubungan, terlebih lagi hubungan kita dengan Kristus. Jika kita adalah milik-Nya, kita memiliki hak istimewa untuk bersekutu dengan-Nya melalui firman-Nya dan melalui karya Roh Kudus dalam hati kita. Kita tahu bahwa kita menyimak Sang Gembala Sejati ketika suara-Nya memimpin kita pada kasih, kebenaran, anugerah, dan segala sesuatu yang sesuai dengan karakter dan kehendak-Nya. Seperti yang dijelaskan Yesus ketika menyebut diri-Nya sebagai “Gembala yang baik” dalam Yohanes 10, barangsiapa yang dengan tekun mendengarkan-Nya akan menjadi pengikut-Nya yang setia (ay.4) dan yang terus-menerus diubahkan menjadi serupa dengan Dia.
Sama seperti sikap mendengarkan pasangan atau teman Anda dengan penuh perhatian menunjukkan bahwa kita menghormati dan menghargainya, menyimak suara Yesus dengan saksama adalah satu cara untuk menegaskan nilai penting Yesus dalam hidup Anda. Jadi, marilah kita singkirkan gangguan-gangguan dalam hidup ini dan dengarkan suara-Nya, lalu berdoa memohon agar kita dimampukan untuk melakukan apa yang dikehendaki-Nya. —JMS
Aku hendak tetap menaikkan doa
dalam dunia yang sibuk dan cemar;
Aku hendak berpaut pada Allah
dan Kristuslah teladan yang benar. —Walter
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 193)
Mendengarkan Yesus adalah langkah pertama dalam mengikut Dia

Tidak ada komentar: