Senin, 03 September 2012

SELALU SIAP SEDIA



Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. —Matius 24:44
 Ide tentang sikap selalu siap sedia membuat saya teringat pada tetangga kami ketika saya masih remaja. Ketika Nels Nienhuis pulang ke rumahnya, ia tidak pernah lalai untuk memundurkan mobilnya masuk ke garasi. Kebiasaan tersebut terlihat janggal bagi saya sampai ibu saya menjelaskan bahwa Nels adalah seorang relawan pemadam kebakaran. Jika mendapat panggilan tugas, ia harus selalu siap berpacu menuju markas pemadam kebakaran. Ia selalu memarkir mundur mobilnya sehingga ia dapat pergi secepatnya ketika harus bertugas.
Selalu siap sedia merupakan sikap penting dalam banyak aspek kehidupan. Abraham Lincoln berkata, “Jika saya memiliki 8 jam untuk menebang sebatang pohon, saya akan menghabiskan 6 jam pertamanya untuk mengasah kapak saya.” Kita mempersiapkan diri untuk berkarir dengan cara menempuh pendidikan. Kita berjaga-jaga terhadap kecelakaan mobil atau kebakaran rumah dengan cara membeli asuransi. Kita bahkan menyiapkan surat wasiat supaya keluarga kita tetap terpelihara pada saat kita meninggal kelak.
Alkitab menyatakan bahwa kita juga harus menyiapkan diri secara rohani. Kita melakukannya dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah untuk melindungi diri kita dalam peperangan rohani (Ef. 6:10-20); menyiapkan akal budi kita untuk hidup kudus (1 Ptr. 1:13); memastikan bahwa kita selalu siap untuk memberikan alasan bagi pengharapan yang kita miliki (3:15); dan memastikan bahwa kita siap menyambut kedatangan Yesus kembali (Mat. 24:44).
Seberapa siapkah Anda menghadapi masa depan? Atau justru Anda tidak yakin? Mintalah pertolongan dan bimbingan pada Tuhan.
Ketika aku bangun di pagi hari
Untuk menjalani hari baru,
Aku ingin siap untuk hadapi
Apa pun yang akan terjadi.
Kemenangan rohani hanya dialami oleh mereka yang siap maju berperang.

Tidak ada komentar: