Rabu, 12 September 2012

Terbang Sendiri



Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? —1 Korintus 3:16
 Tanggal 20-21 Mei 1927 merupakan titik balik dalam sejarah dunia penerbangan ketika pertama kalinya di dunia Charles Lindbergh melakukan penerbangan tunggal lintas Atlantik tanpa berhenti. Sebelumnya sudah ada penerbangan lain yang berhasil melintasi lautan Atlantik, tetapi tidak ada yang dilakukan oleh seorang pilot yang terbang sendirian. Penerbangan tersebut merupakan prestasi bersejarah. Ketika Lindbergh mendarat di lapangan Le Bourget, Paris, ia disambut oleh kerumunan pengagum yang merayakan keberhasilannya. Dan ketika kembali ke Amerika, ia diberi penghormatan lebih lanjut dengan arak-arakan dan penghargaan yang merayakan keberanian dan semangatnya.
Meski penerbangan tunggal Lindbergh itu mengandung risiko, tetapi hidup di tengah dunia kita yang penuh dosa ini jauh lebih berisiko. Walaupun demikian, para pengikut Kristus dapat berbesar hati dan merasa terhibur, karena kita tidak akan pernah “terbang sendiri”. Pada malam sebelum penyaliban-Nya, Yesus berjanji bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita tetapi akan mengirimkan Roh-Nya untuk menyertai kita dan diam di dalam kita (Yoh. 14:16-17). Selanjutnya Rasul Paulus menegaskan kembali hal ini, dengan mengatakan, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1 Kor. 3:16).
Di tengah dunia yang penuh dengan derita dan masalah, hati kita dapat terus dikuatkan. Roh Kudus tinggal di dalam kita dan memberi kita damai sejahtera serta penghiburan-Nya (Yoh. 14:26-27). Tidakkah Anda bersyukur bahwa Anda tidak akan pernah perlu “terbang sendirian”? —WEC
Bapa, izinkan aku hari ini untuk berteduh di dalam-Mu, berjalan
bersama Putra-Mu, dan bersandar pada Roh-Mu. Terima kasih
atas diri-Mu yang senantiasa hadir, yang membantuku
dalam menghadapi segala tantangan hidup. Amin.
Roh Kudus yang tinggal di dalam kita
menjamin kita takkan pernah sendirian.

Tidak ada komentar: