Bacaan: Matius 24: 21 - 22
“….akan terluput, yakni barang siapa yang didapat namanya tertulis dalam Kitab itu.”
“….akan terluput, yakni barang siapa yang didapat namanya tertulis dalam Kitab itu.”
(Daniel 12:1)
Saudaraku, penderitaan secara pasti akan senantiasa mengintai perjalanan hidup manusia. Jika kita tidak hidup menurut tata kehidupan niscaya kita akan menderita sengsara. Namun begitu sebagai orang percaya kita tak perlu gentar apalagi mau menghindari penderitaan itu dengan cara-cara yang tidak benar. sebagai orang Kristen kita sesungguhnya sudah disiapkan Tuhan untuk menghadapi segala situasi hidup baik susah pun senang. Sebab tidak semua penderitaan dan kesengsaraan yang kita alami adalah kutuk, tetapi sangat sering sebagai alat Tuhan untuk memurnikan iman kita dan menjadikan kita seorang orang Kristen yang tangguh dan tidak lemah.
Dalam bacaan kita hari ini Yesus mengingatkan bahwa, “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi... Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat…”
Saudaraku, menghayati perkataan Yesus itu kita pasti akan kuatir dan gentar. Siapakah yang suka hidup dalam situasi yang demikian mengerikan? Memang agak aneh mendengar Sang Juruselamat dunia mengucapkan hal semacam ini. Namun, Yesus memang datang untuk menyatakan kebenaran pada dunia, dan keselamatan dari-Nya itu berhubungan erat dengan murka Allah.
Saya yakin, semua orang, baik yang percaya dan tidak percaya tidak suka hidup dalam situasi yang menyiksa. Namun begitu, sebagai orang percaya kita tidak perlu takut, karena kita telah diselamatkan oleh anugerah Tuhan. Tetapi hal ini bukan berarti kita bisa hidup seenaknya, justru kita harus semakin giat dalam memperjuangkan apa yang Tuhan sudah percayakan bagi kita untuk diperjuangkan. Dalam kitab Yoel dikatakan, “Betapa hebat dan sangat dahsyat hari Tuhan itu! Siapakah yang dapat menahannya? “…berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu.” (Yoel 2:11-12)
Saudaraku, siksaan dahsyat itu terjadi sebagai akibat dari dosa dan kesalahan manusia. Karena kita tidak melakukan yang benar maka kita sendirilah yang sengsara. Karena itu hentikan segala yang tidak benar maka Allah akan memulihkan kita. Perjuangkanlah hidup yang benar sekalipun kita harus menderita sebab jika kita tabah maka kita akan melihat kemenangan dari Allah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar