Bacaan: 1 Raja-raja 19:9-12
“Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu dan di hadapan Tuhan!”
(1 Raja-raja 19:11)
“Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu dan di hadapan Tuhan!”
(1 Raja-raja 19:11)
Mengapa terjadi prahara dan pergolakan dalam dunia ciptaan Allah? Banyak sebabnya, tapi persoalan “daging” telah menjadi pemicu utama pergolakan kemanusiaan zaman ini! Sejak manusia mampu menyiasati alam dengan kemampuan teknologi, perhatian manusia pada hal-hal materi menjadi sangat luar biasa. Akibatnya, manusia makin giat dan dibisingkan dengan upaya-upaya memenuhi kebutuhan jasmani.
Anehnya, dalam memenuhi kebutuhan itu manusia tidak lagi menggunakan cara yang halal untuk mencapai tujuan. Tapi demi memenuhi kedagingan itu, manusia membuat segala cara dan tujuannya menjadi benar. Yang penting kedagingan itu menikmati kesenangan. Dengan cara ini pada akhirnya manusia meninggalkan aturan hidup yang Allah tetapkan. Dampaknya? Manusia terjebak dalam kesibukan dan ia kehilangan saat-saat hening bersama Allahnya.
Saudaraku, di pusaran prahara dan kebisingan yang diciptakan manusia, Allah yang merasa prihatin dan rindu agar manusia kembali kehadiratNya. Kepada setiap manusia yang kehilangan gairah hidup, gelisah, lelah dan dangkal imannya, Tuhan berkata: “ …berdiam dirilah. Apa yang kau perlukan adalah keheningan dan ketenangan.”
Ketika Allah berbicara kepada nabi Elia yang sedang giat bekerja bagi Tuhan karena Israel meninggalkan Allah dan melakukan kekacauan (ayat 10), Allah ternyata tidak bicara dalam angin besar, amukan gempa atau kobaran api. Allah malah bicara dalam keheningan dan kelembutan dalam bunyi angin sepoi-sepoi basah!(ayat 12)
Saudara, persoalan bangsa, gereja, rumah tangga, bahkan masalah pribadi kita sekalipun, tak akan selesai jika kita ribut, repot, dan kalang kabut tak karuan. Suara lembut Tuhan hanya terdengar bila orang mengizinkan dirinya ditarik dalam keadaan hening sorgawi. Karena itu keluarlah dari segala persoalan hidup dan berdirilah di hadapan Tuhan (ayat 11). Nantikan Tuhan bersaksi! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar