Sudah sekitar sebulan Pemuda Wasian
mempersiapkan diri untuk tur wisata ke ibu kota. Tur wisata ini di sponsori
oleh Melisa Gerungan. Dalam tur wisata
ini kitadibagi menjadi tiga kloter. Kloter yang pertama berangkat sore hari,
yang kedua berangkat malam hari dan yang ketiga berangkat subuh. Namun rencana yang
semula berubah drastis yang terjadi hanya dua kloter yang berangkat, yang
kloter dua dan tiga digabung menjadi satu. Hari keberangkatan sudah tiba, di
pagi hari semua yang akan menuju Jakarta sudah mulai sibuk mengatur segala
kebutuhan yang diperlukan. Apalagi yang akan berangkat di kloter pertama.
Kira-kira sore hari yang berangkat
pertama sudah menuju ke bandara Sam Ratulangi Manado, sedangkan sebagian yang
akan berangkat subuh, menyempatkan diri mampir ke Rumah Makan Ba Sombaruntuk
sekedar minum-minum kopi dan makan pisang goreng sekalian untuk menghabiskan
waktu. Sepulang dari rumah makan Ba Sombar sebagian ada yang tidur dan sebagian
lagi menghabiskan waktu menonton.
Tibalah
waktunya kita untuk berkumpul dan berangkat ke Bandara Sam Ratulangi Manado. Pukul
11:00 sesuai dengan yang disepakati, saya dan Christian berangkat duluan ke
tempat yang sudah disepakati untuk berkumpul, maklum rumah saya dan Christian hanya
berdampingan. Sembari menunggu teman-teman yang lain kita sempat foto-foto,
tidak beberapa lama menunggu teman-teman yang lain. Satu persatu sudah mulai
berdatangan di tempat berkumpul.ada yang diantara sama orang tua, ada yang
datang sedirianbahkan ada yang dijemput. Tidak selang beberapa menit bus yang
akan kami tumpangi sudah berada dilokasi.Jarak yang akan di tempuh sampai ke
bandara kira-kira dua jam perjalanan.
Jam
1:30 kita sudah tibadibandara Sam Ratulangimanado, disinilah kesabaran di uji
dimana harus menunggu yang lain yang masih dalam perjalanan. Setelah beberapa
jam menunggu bahkan banyak yang sudah mengantuk karena mungkin kecapaian,
maklum jam sudah menunjukan pukul 5 pagi waktu Indonesia Timur. Kini tibalah
saatnya untuk cek in, maskapai yang akan kita tumpangi adalah lion air boeing
737-900er. Dalam pesawat kita mendapat arahan dari paramugari, bagaimana
memakai pelampung, oksigen dan sebagainya. Maklum saya pribadi baru kali ini
naik pesawat.Setibanya di Jakarta tidak beberapa lama kita sudah dijemput oleh
Melisa dan kawan-kawan yang lain. Dari bandara kita langsung menyambangi kota Tua
Jakarta, dalam perjalanan ke kota tua ternyata makan waktu yang lama, maklum
Jakarta rajanya macet.Di Kota tua semua pada sibuk dengan kegiatan
masing-masing, ada yang naik sepeda ontel ada yang keliling museum, saya
sendiri asik motret sana sini. Setelah selesai dengan kesibukan masing-masing kita
dipanggil makan siang oleh Melisa di kawasan kota tua. Sesudah makan siang
tidak berapa lama, perjalanan berlanjut kali ini menuju Monas. Di Monas ternyata sedang ada pameran Alutsista TNI AD di manamenampilkan
berbagai macam peralatan tempur. Ada klima heli waktu itu dipamerkan antara lain Bell 412 buatan Amerika Serikat tahun 2012, Bell 205 A1 buatan
Amerika Serikat tahun 1972, Bolco 105 buatan Jerman tahun 1976, MI-17 buatan
Rusia tahun 2010, dan MI-35 buatan Rusia tahun 2010. Yang menjadi perhatian
kita adalah Tank Leopard 2A4 buatan Jerman, hampir semua yang ikut dalam
rombongan berfoto ria bersama dua anggota TNI, kebetulan seorang anggota TNI
berasal daru Sulawesi.
Dari Monas rombongan langsung menuju tempat istirahat
yang telah disediakan oleh keluarga Gerungan-Wala terutama Melisa Gerungan, di
Apartemen Rasuna Said Kuningan, yang akan menjadi home basenya kita selama
beberapa hari di Ibu Kota. - RYP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar