Jumat, 16 Mei 2014

BELAJAR PADA SEMUT



Amsal 6::1-11
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”
Amsal 6:6
Jack anak laki-laki yang berumur 25 tahun. Jack tinggal bersama dengan ibunya. Mereka sangatlah miskin dan ibunya sudah memasuki usia senja. Pekerjaan sehari-hari ibunya, sebagai penenun. Tetapi Jack sendiri adalah anak pemalas dan tidak pernah mau melakukan apap pun selain makan dan tidur. Hingga suatu hari karena melihat tingkah laku anaknya itu. ibu Jack memberi teguran yang sangat keras padanya, apabila ia tidak mencari kerja, ibunya tidak akan menafkahi dia lagi. Atas dasar itu akhirnya Jack mencari pekerjaan. Akhirnya Jack mendapat pekerjaan, namun tidak beberapa lama Jack dipecat oleh atasannya. Dikarenakan sifat pemalasnya dalam bekerja.
    Semua orang pasti tahu bahwa sifat malas adalah sifat yang tidak baik dan harus dihilangkan. Meskipun begitu masih banyak orang yang lebih suka menjadi pemalas seperti Jack. Kebanyakan orang mengaku ingin menjadi orang yang rajin, namun kenyataannya dia malah jadi orang pemalas. Pemalas mereka yang selalu menunda-nunda waktu dan suka beralasa. Sebagai seorang karyawan, sifat pemalas harus disingkirkan sesegera mungkin. Sifat pemalas akan berdampak pada karier kita sebagai seorang pekerja. Dipecat dari pekerjaan adalah hal terburuk yang akan kita alami.
    perlu kita sadari mencari pekerjaan saat ini adalah hal yang sangat sulit. Jangan nanti kita menyesali ketika surat pemecatan sudah ada dihadapan kita. Menyesel sudah tidak ada gunanya lagi. Pengamsal dengan sangat tegas mengatakan bahwa bagi seorang pemalas, harus pergi belajar kepada semut. Belajar segala tingkah laku mereka agar menjadi orang yang bijak. Semut hewan yang paling kecil berbondong-bondong bekerja mencari makan untuk kebutuhan koloninya. Bagi seorang yang malas, malulah terhadap hewan terkecil itu.
    Pro & Biz Mintalah Tuhan agar membimbingan anda keluar dari sikap pemalas. Kita adalah mahkluk Tuhan yang ia ciptakan dengan sangat istimewa. Mari pergunakan keisitimewaan kita dengan tidak bermalas-malasan. Orang yang bijak mereka yang mempergunakan segala talenta yang Tuhan sudah berikan untuk bekerja bukan untuk bermalas-malasan. Sikap malas hanya akan membuat anda menuju kegagalan.
Orang malas selalu memiliki alasan jitu untuk selalu bermalas-malasan. Saat mereka tua, mereka juga memiliki alasan kenapa mereka “gagal”.

Tidak ada komentar: