Bacaan: Lukas 9:51-56
“Lalu mereka pergi ke desa yang lain”
(Lukas 9:56)
“Lalu mereka pergi ke desa yang lain”
(Lukas 9:56)
Ketika Yakobus dan Yohanes memberikan reaksi keliru, Yesus langsung menegurnya, sebab sikap mereka tidak mencerminkan seorang pengikut Yesus yang sejati. Bagi Tuhan Yesus, tidaklah tepat bila kita kecewa hanya karena kehadiran kita ditolak. Sebagai Guru, Yesus menegur sikap pengikut-Nya yang memerangi dan menolak sebuah penolakan dengan penolakan (ayat 56).
Mengapa Yesus melarang murid-Nya bereaksi dengan ganas terhadap penolakan? Pertama, Yesus tidak menghendaki para pengikut-Nya bereaksi tanpa kasih terhadap semua orang, termasuk kepada orang yang memusuhi kita (Matius 5:44). Kedua, Yesus mau mengajarkan pada pengikut-Nya agar senantiasa bersikap arif dalam menanggapi persoalan hidup. Artinya, setiap persoalan haruslah diselesaikan dengan cara Kristen. Hidup harus disikapi dengan lemah lembut, rendah hati dan penuh kasih serta kearifan; bukan dengan cara marah dan kekerasan, sebab “api harus selalu dijinakkan dengan air”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar