KUASA ROH KUDUS

Kisah Rasul 1:6-11

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku...” (Kisah Rasul 1:8)

                Menjelang kenaikan-Nya ke Sorga, Yesus memberitahukan kepadamurid-murid-Nya bahwa mereka akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas mereka, dan mereka akan menjadi saksi-Nya mulai dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. Memiliki kuasa mutlak bagi kita, kuasa Allah akan menaungi kita ketika Roh Kudus turun atas kita. Alkitab mencatat, setelah para Rasul mengalami baptisan Roh Kudus, mereka hidup dan melayani dengan kuasa Allah. Mereka dapat menyatakan mujizat-mujizat Tuhan, yang membuat banyak orang menjadi percaya dan menerima Kristus.

                Adapun kuasa diterima orang percaya melalui peristiwa pencurahan Roh  Kudus adalah :

1.    Kuasa untuk menang atas setiap pergumulan (bnd. 1 Yohanes 5:4-5).

Kekristenan bukanlah hidup tanpa masalah, namun di jamin untuk menang atas setiap pergumulan dan masalah hidup. Di dalam Kristus kita memiliki kuasa untuk kemenangan. Ada dua hal  yang penting yang harus kita ketahui dibalik jaminan yang diberikan Yesus melalui Roh Kudus-Nya;

·         Melalui Iman. Iman merupakan kekuatan kita untuk menghadapi pergumulan/masalah hidup. Tapi hendaknya perlu kita ketahui bahwa iman itu sendiri tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, iman merupakan kekuatan kita untuk menghadapi masalah.

·         Selain iman, Roh Kudus juga memberi hikmat. Hikmat inilah yang membuat kita dapat menyelesaikan masalah, oleh hikmat kita cakap dalam menyikapi persoalan hidup. Dibalik  hikmat, Allah hadir untuk mengerjakan semuanya untuk kemenangan kita. iman dan hikmat adalah kekuatan dan kecakapan kita untuk dapat meraih kemenangan.

2.    Kuasa untuk menjadi saksi Kristus (Kisah 1:8).

Ciri-ciri setiap orang yang sudah dipenuhi Roh Kudus adalah: akan menjadi seorang yang lebih sabar, dapat menerima orang lain apa adanya, dapat menguasai dirinya dan memiliki hati seorang hamba. Setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus, mengimani bahwa manusia dapat diselamatkan hanya melalui Kristus. Di luar kristus tidak ada keselamatan, hal itulah yang mendorong kita untuk senantiasa bersaksi.

Refleksi :

Setiap orang percaya harus dipenuhi Roh Kudus, supaya oleh-Nya kita dapat memiliki kuasa untuk memerintah dan kuasa agar dapat hidup berkemenangan.