Rabu, 25 Juni 2014

KETEKUNAN



Roma 5:1-11
“Ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan”
Roma 5:4
Seorang pemuda berusia dua puluh tahun bermimpi suatu hari nanti ia menjadi seorang jutawan. Ia sadar bahwa impian adalah sesuatu hal yang bisa membangkitkan semangat dan arah bagi kehiupan manusia. Impian itu yang kemudian disampaikannya kepada sang kekasih. Beberapa waktu kemudian setelah menikah.
   Sayangnya, tidak lama kemudian terjadi krisis ekonomi yang sangat parah. Pasangan ini kemudian mengalami berbagai macam peristiwa menyedihkan dalam kehidupan mereka. Mulai dari kehilangan pekerjaan, rumah dan mobil yang digadaikan. Hingga tabungan yang kian menipis. Lelaki ini menjadi  frustasi, ia kerap duduk termenung seorang diri. Bahkan ia menyarankan agar isterinya meninggalkan dia. Ia merasa tidak mampu menjadi suami yang baik bagi isterinya dan merasa gagal dalam menjaga isterinya.

   Hidup itu adalah misteri dan siapa yang menduga sang isteri tidak kehilangan harapan sedikitpun. Ia tetap setia terhadap suaminya, bahkan ia tidak kehilangan harapan sedikitpun. Ia menguatkan suaminya, dengan tidak bosan-bosan meyakinan kepada suaminya bahwa impian untuk menjadi jutawaan belum mati dan mereka bisa mevapainya secara bersama-sama. “Suamiku, kita harus melakukan sesuatu agar impian kita itu tetap hidup”. Perkataan ini selalu ia ungkapkan kepada suaminya, namun jawaban suaminya bahwa impian kita telah mati dan kita telah gagal. Namun sang isteri terus meyakinkan kepadanya bahwa impian tu belum mati. Untuk menjaga impian itu tetap ada dalam kehidupan suaminya. Ia mengaja suaminya untuk merancang apa yang akan mereka lakukan jika suatu saat nanti mereka menjadi jutawan.
   Karena ketekunan isterinya yang terus meyakinkannya. Impian yang sudah lama terkubur dalam-dalam itu kini kembali menggebu dalam hatinya. Akhirnya sang suami mendapatkan ide yang brilian, menciptakan permainan monopoli. Setelah menciptakan permainan monopoli Charles Darow dan Isterinya Esther menjual permainan tersebut kepada seorang pengusahan dengan harga satu juta dolar dan impian jadi jutawanpun terwujud.
   Ketekunan menghasilkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan suatu harapan [Roma 5:4]. Ayat ini yang membuat Esther kuat dan dengan kesungguhan menguatkan suaminya dan pada akhirnya mereka berhasil. Dunia kerja juga tidak terlepas dari yang namanya ketekunan. Jika kita tidak mempunyai kesungguhan dalam melakukan sebuah pekerjaan. Maka apa yang kita kerjakan itu akan sia-sia saja. Sudah begitu banyak orang yang sudah tidak memiliki ketekunan dalam dunia kerja sehingga bisa kita lihat begitu banyak orang yang pindah-pindah
   Keberhasilan seorang pekerja disebabkan oleh ketekunannya dalam melakukan pekerjaan tersebut. Pekerjaan sekecil apapun jika dikerjakan dengan penuh kesungguhan hati, pasti akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi kehidupan kita dan keluarga.
PERUBAHAN YANG BESAR BERAWAL DARI KETEKUNAN

2 komentar:

Uli Kerenzia mengatakan...

yupz benar, ketekunan mengahasilkan pengharapan itu jadi kenyataan. keep writing. oya, kalau bisa baground blog nya gak usah gelap hitam, tulisannya jadi gelap agak susah dibacanya hehe. ganti warna yang terang saja.
bdw, mau gabung di OLCI gak, wadah u/ blogger kristiani disini http://openlettercommunity.blogspot.com/

Unknown mengatakan...

Terimakasih telah berkunjung, kritik dan saran guna perbaikan tulisan/artikelnya. Gbu